Minggu, 17 Agustus 2008

Opini Dunia tentang Otobiografi Ir.Soekarno

John Allison dalam Satueday Review, 22 November 1965

Saya telah mengenal Soekarno sejak musim rontok tahun 1951 dan telah tinggal di negri beliau selama satu tahun sebagai Duta Besar Amerka Serikat. Dalam waktu itu saja selalu berhubungan dengan beliau.dalam buku “Ir.Soekarno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” saya dapat mendengar kata-kata beliau lagi. Tiap orang yang benar-benar mengenal beliau dan telah berusaha memahami beliau tidak dapat meragukan tinta beliau terhadap rakyat Indonesia dan ketetapan hati beliau untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara terkemuka di Asia Temggara. Bangsa Amerika mungkina ada yang tidak dapat menyetujui tindakan-tindakan beliau, tetapi sedudah membaca buku “Ir.Soekarno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” pastilah mereka mengakui bahwa beliau adalah seseorang yang tidak dapat dianggaap sepi dan tidak boleh dipandang rendah.

Virgina Kikus Service, November 1965

Otobiografi Ir.Soekarno amat penting oleh karena sesungguhnya Indonesia adalah suatu lambing dari persoalan-persoalan yang menjangkaui daerah Asia Tenggara. Buku otobiogafi ini ssungguh berkesan. Ia merupakan gambaran yang paling cocok dari suatu negara yang banyak dibicarakan di surat-surat kabar dewasa ini. Buku ini wajib dibaca.

Publisher’s Weekly, 22 Novenber 1965

Dipandang dari segi politik, buku beliau adalah suatu studi yang menarik dari seorang tokoh yang watak dan tujuannya disempurnakan dengan pengalaman selama 13 tahun dipenjara atau dibuang karena pendirian. Secara pribadi, isi otobiografi beliau sangat terus terang, bahkan suatu pengungkapan yang begitu jujur mengenai kesukaan beliau kepada wanita dan keindahan dan kebencian beliau ketika dibenci.

The National Observer, 15 November 1965

Buku otobiografi Soekarno memberikan sorotan yang luar biasa mengenai kepribadian yang unik dari Pemimpin bangsa Indonesia dalam lukisan perjuangannya yang berliku-liku menuju kemerdekaan dan persatuan negaranya. Dalam otobiografi ini, perwujudan Soekarno dilukiskan sebagai seorang Bapak Negara yang bakat-bakatnya sebagai seorang pemimpin kadang-kadang diselubungi oleh kesederthanaan politik dan kerendahan hati. Dalam banyak hal, beliau telah mencerminkan hasrat dari rakyat, yang beliau cintai seperti mencintai diri sendiri, dan itu adalah amat besar sepantasnyalah Soekarno mendapat catatan di atas batu nisan beliau sebagaimana yang beliau minta sendiri : Disinilah terbaring “BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA”

S. China Sunday Herald, 19 September 1965

Presidan Ir. Soekarno juga melukiskan diri beliau sebagai mahapencipta dari segala sesuatu yang hidup sebagaimana yang dapat dibaca dalam otobiografi beliau. Otobiografi tersebut penuh dengan lelucon dan kelakar oleh karena Pemimpin bangsa Indonesia itu ingin menyampaikan kepada pembaca segala pendapat beliau dengan jujur mengenai hamper semua persoalan,

New York Herald Tribune

Buku otobiografi Ir Soekarno ini adalah suatu tinjauan yang amat jujur mengenai kehidupan seorang pemimpin terkemuka dari Asia yang penuh pertentangan mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Beliau mengakui bvahwa perasaan egonya sangat besar, tetapi beliau bersyukur bahwa itu dipersembahkannya bagi kepentingan Indonesia.

Kansas City Times, November 1965

Otobiografi dari setiap tokoh politik di dunia sangat menarik. Demikian pula halnya dengan otobiografi Ir. Soekarno, suatu kisah dramatis dari mual;I kanak-kanak ynag miskin hingga mencapai kekuatan yang menarik dari permulaan hingga tamat. Membaca buku ini orang akan mengakui jasa-jasanya, menyetujui bahwa Indonesia tanpa beliau mungkin akan mengalami kesukaran yang sangat hebat. Dan inilah persoalan yang pokok.

0 Comments:

Custom Search